Rabu, 22 April 2009

Guru Sejati

Aku memohon kepada Allah untuk dipertemukan dengan guru sejati yang dengan tulus hati mau membimbing aku untuk berjalan kepada-Nya.

Tetapi apa yang aku inginkan ini hanyalah diberikan kepada orang yang sungguh-sungguh. Orang sering mengatakan ingin ini dan itu, tetapi saat dihadapkan pada rintangan yang menghalanginya dari keinginan itu, ia mundur. Yang seperti ini apakah kita namai “ingin”.

Pertemuan dengan Mursyid yang memiliki akhlaq Nabi dan Ma’rifat kepada Allah adalah nikmat yang sangat besar, pertemuan itu adalah kunci terbukanya hidayah, pertemuan itu adalah seperti pertemuan seorang pengembara yang tersesat dengan seseorang yang mengetahui jalan untuk pulang. Dan hanya dengan ibadah dan do’a kepada Allah kiranya aku bisa mendapatkan karunia ini. Sebab orang yang tidak bersungguh-sungguh beribadah tentu tidak akan mampu melaksanakan tuntunan-tuntunan sang guru. bila tidak akan mampu apa gunanya pertemuan itu terjadi?

Dan sang guru memang tidak akan didatangkan kepada orang yang tidak mampu mengikutinya, bila aku sudah mampu Allah pasti akan mendatangkan guru itu kepadaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar